Kalapas Besi, Teguh Suroso hadiri Yudisium Taruna Poltekip Angkatan 55

    Kalapas Besi, Teguh Suroso hadiri Yudisium Taruna Poltekip Angkatan 55
    Kalapas Besi, Teguh Suroso hadiri Yudisium Taruna Poltekip Angkatan 55

    CILACAP – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi, Teguh Suroso turut menghadiri kegiatan yudisium bagi Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Angkatan 55, Rabu (31/07/2024).

    Bertempat di Aula Wijaya Kusuma, sebanyak 28 Taruna yang sedang menjalani progam Magang dan Satriya Sancaya Karya Dhika di Lapas Besi mengikuti upacara yudisium semester ganjil secara virtual.

    Upacara Yudisium kali ini merupakan kenaikan tingkat semester ganjil yang secara rutin di adakan oleh BPSDM setiap akhir semester dan evaluasi kegiatan belajar Taruna Poltekip 55 terhadap prestasi dan kualifikasi Taruna yang telah menyelesaikan kurikulum atau program studi pada tiap semesternya.

    Teguh Suroso Kepala Lapas Besi menjelaskan bahwa pelaksanaan yudisium secara virtual ini mencerminkan kemampuan untuk beradaptasi dalam situasi yang tidak biasa, sambil memastikan proses akademik tetap berjalan dengan lancar. 

    “Para taruna yang mengikuti upacara yudisium ini kami harapkan dapat melanjutkan progam Satriya Sancaya Karya Dhika mereka sampai dengan selesai, dengan menyerap seluruh pengetahuan dan pengalaman selama menjalani magang di setiap UPT, ” terang Teguh.

    (N.son/Reza)

    jawa tengah cilacap lapas besi terkini berita dan informasi cilacap dan nusakambangan terkini dan terbaru hari ini https://cilacap.lapasnews.com/kalapas-besi-teguh-suroso-hadiri-yudisium-taruna-poltekip-angkatan-55
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Kalapas Besi Cup 2024, Turnamen Tenis Meja...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Kelas IIA Besi Ikuti Sosialisasi Pemberian...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Polda Jateng Bongkar Jaringan Perdagangan Orang, Selamatkan 40 Korban dan Amankan 29 Pelaku!

    Ikuti Kami