CILACAP – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Besi, Pulau Nusakambangan kedatangan kunjungan rombongan tamu dari Rumah Tahanan Kotamobagu Kanwil Sulawesi Utara, Selasa (25/06/2024).
Maksud dari kunjungan ke Lapas Besi kali ini adalah dalam rangka studi tiru pemenuhan pelayanan sarana dan prasarana bagi Tahanan di Rutan Kotamobagu.
Selain itu untuk mendukung Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Sebagaimana diketahui Lapas Besi telah meraih predikat tersebut pada tahun 2018.
Baca juga:
SPORC Hebat, Penegakan Hukum LHK Kuat
|
Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso menyambut baik kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Kepala Rutan Kotamobagu, Aris Supriyadi beserta tim Pembangunan ZI.
Dalam sambutannya Teguh Suroso menjelaskan bahwa Lapas Besi akan membagikan pengalaman dan pengetahuan terkait langkah – langkah yang perlu diaplikasikan untuk meraih predikat WBK.
“Nusakambangan sebagai Pilot Project Revitalisasi Pemasyarakatan di Indonesia merupakan garda terakhir dalam pelaksanaan pembinaan bagi Narapidana. 90 persen Narapidana yang ada di Nusakambangan merupakan Narapidana beresiko tinggi atau dengan Register F, " terangnya.
Lebih lanjut Kalapas Besi menjelaskan terkait pelaksanaan pembinaan bagi Narapidana sesuai dengan tingkat resiko di dalam Lapas yang ada di Nusakambangan. Dimulai dari Lapas Super Maksimum, Maksimum, Medium dan Minimum Security.
Di akhir Teguh berbagi pengetahuan terkait kiat-kiat meraih predikat WBK yaitu Komitmen dan pemahaman Pimpinan serta Pegawai terkait progam ZI, Kualitas penerapan dari komponen pengungkit serta ketersedian data dukung dan Inovasi yang dilaksanakan oleh Unit Kerja.
“Tapi semua itu tidak akan berhasil apabila tidak ada komitmen seluruh jajaran dalam menjaga integritas. Dan memastikan Lapas terbebas dari pungli, gratifikasai ataupun praktek KKN lainnya, " tutup Teguh.
(N.son/Reza)