Lapas Besi hadiri Workshop Peran Multisektor Dalam Pengendalian Risiko TB

    Lapas Besi hadiri Workshop Peran Multisektor Dalam Pengendalian Risiko TB
    Lapas Besi hadiri Workshop Peran Multisektor Dalam Pengendalian Risiko TB

    CILACAP – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Besi Pulau Nusakambangan Nusakambangan menghadiri Kegiatan Workshop Peran Multisektor dalam Penemuan Terduga Tuberkulosis (TB) dan Pengendalian Risiko di Kabupaten Cilacap, Selasa (16/07/2024).

    Bertempat di Hotel Dafam Cilacap, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Sugeng Sayogo berkenan hadir mewakili Kepala Lapas pada kegiatan tersebut. 

    Kegiatan ini dihadiri oleh lintas sektoral Satuan Kerja di Kabupaten Cilacap yang berperan dalam pengendalian risiko TB.

    Membuka kegiatan PJ Sekda Cilacap, Sujito dalam sambutannya mengatakan bahwa tingginya kasus TB di Kabupaten Cilacap diantaranya dipengaruhi oleh faktor kesejahteraan. 

    “Setelah melihat lapangan, ternyata tempat tinggal pasien sangat memprihatinkan. Kemudian kurangnya lingkungan sehat di sekitar pasien hingga gizi yang tidak terpenuhi, ” jelasnya.

    Sujito berharap Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis di Kabupaten Cilacap juga dapat segera mengambil peran penting, agar masyarakat yang menderita TB bisa segera mendapatkan pertolongan.

    (N.son/Reza)

    jawa tengah cilacap lapas besi terkini informasi berita cilacap terkini terbaru hari ini berita lapas besi terkini dan terbaru hari ini
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Manfaatkan Lahan Sekitar, Kalapas Besi Ajak...

    Artikel Berikutnya

    Monitoring dan Evaluasi, Kasi Admin Kamtib...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Polda Jateng Bongkar Jaringan Perdagangan Orang, Selamatkan 40 Korban dan Amankan 29 Pelaku!

    Ikuti Kami