CILACAP – Pembukaan pelaksanaan kegiatan magang dan Satriya Sancaya Karya Dhika Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Angkatan 55 Tahun Akademik 2024 secara resmi dilaksanakan pada Kamis (13/06/2024).
Bertempat di Halaman Kantor Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Karanganyar, 334 Taruna dan Taruni Poltekip akan mengikuti kegiatan magang pada 12 Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Nusakambangan.
Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Ir. Razilu membuka kegiatan tersebut. Pada kesempatan ini Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Nusakambangan dan Cilacap berkesempatan menampilkan seni bela diri pencak silat merpati putih.
Baca juga:
SPORC Hebat, Penegakan Hukum LHK Kuat
|
Merpati Putih merupakan salah satu Perguruan Silat di Tanah Air yang mengajarkan seni bela diri menggunakan tangan kosong pada para anggotanya, atau sering disebut dengan istilah PPS Betako., Ilmu bela diri ini sudah ada sejak tahun 1550an dan disebut sebagai cabang bela diri dari budaya Indonesia.
Pembina Bela Diri Merpati Putih Cabang Nusakambangan, Ari Adi Kurniawan yang juga menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha ini menjelaskan bahwa Bela Diri Pencak Silat Merpati Putih ini memiliki banyak manfaat positif.
“Selain untuk menjaga kesehatan bela diri pencak silat ini sangat menunjang bagi Petugas dalam kelancaran tugas sehari-hari sebagai penjaga tahanan di dalam Lapas” terang Ari.
(N.son/Ari)