AIDA Teruskan Program Pembinaan di Lapas Karanganyar untuk Meningkatkan Simpati dan Empati Narapidana Terorisme

    AIDA Teruskan Program Pembinaan di Lapas Karanganyar untuk Meningkatkan Simpati dan Empati Narapidana Terorisme

    CILACAP  - Sebagai langkah untuk melaksanakan program Deradikalisasi melalui perspektif korban, Aliansi Indonesia Damai (AIDA) kembali membuat program pembinaan bagi Narapidana tindak pidana Terorisme Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan. (12/07/2024)

    Program yang diberikan berupa dialog antara korban kasus terorisme dengan Narapidana tindak pidana Terorisme.

    Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 12 Juli 2024 dimulai pada pukul 10.15 WIB sampai dengan pukul 11.35 WIB. Kegiatan dilaksanakan di aula Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan.

    Kegiatan diawali dengan pemberian gambaran tentang program dialog antara korban kasus Terorisme dengan Napiter kepada Napiter yang menjadi target program oleh Wali Pemasyarakatan, selanjutnya dilalukan silaturahmi antara pihak AIDA dengan Napiter yang menjadi target program tersebut, lalu dilaksanakan dialog antara korban kasus Terorisme dengan Napiter.

    Tujuan dari program ini adalah untuk membangun rasa simpati dan empati dari Narapidana tindak pidana Terorisme yang diharapkan dapat mengubah pola berpikir dari Narapidana tindak pidana Terorisme dan agar dapat memahami dampak negatif yang ditimbulkan dari aksi terorisme.

    #kemenkumhamri #kemenkumhamjateng #kumhamsemakinpasti #pemasyarakatan #karanganyarampuh #lapaskaranganyar
    Rizal Afif Kurniawan.

    Rizal Afif Kurniawan.

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Besi hadiri Workshop Peran Multisektor...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Pasir Putih Hadiri Workshop Peran...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    573 Personel Polri Diterjunkan untuk Amankan Debat Seru Cagub-Cawagub Jateng di Marina! Polda Jateng Siapkan Penyekatan Khusus dan Pengawalan Ketat
    Merajut Kebersamaan Demi Pilkada Damai 2024, Polda Jateng Gandeng Tokoh Agama Hindu, Buddha, dan Khonghucu
    Komjen. Pol. Boy Rafli Sebut Humas Polri Harus Terus Berinovasi
    Kapolri Dapat Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis Dari Kerajaan Malaysia
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional

    Ikuti Kami